Abu Amar Bustomi Jelaskan Pentingnya Menulis Jurnal Terindeks Sinta

Kiri M Saiful Bakhri Kaprodi Perbankan Syariah STAI Shalahuddin, Tengah Rektor ITSNU STAIS Pasuruan, Kanan Abdusalam pemateri webinar karya tulis ilmiah. (Foto : Mokh Faisol)

Pasuruan PSY STAI Shalahuddin

Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kabupaten Pasuruan, Abu Amar Bustomi mengatakan, saat ini yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah karya tulis ilmiah yang terindeks Nasional. Hal itu diungkapkan pada saat seminar penulis jurnal ilmiah terindeks Nasional di gedung lantai 3 Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan, Ahad (30/12/2022).

“Jika kalian ingin menjadi dosen, maka harus rajin-rajin menulis jurnal. Karena jika tidak menulis karya ilmiah namanya bukan dosen, tetapi tenaga pengajar,” ujarnya.

Menurutnya, jika sudah menulis karya ilmiah harus terpublish di Science and Technology Index (Sinta), karena Sinta adalah plafon yang sudah di akui secara Nasional. Jurnal Sinta sendiri memiliki kriteria yang harus di penuhi ada Sinta satu, dua, tiga, hingga empat.

“Jika kita menulis jurnal, maka harus berbasis kajian bukan riset dan kita membutuhkan literasi untuk menulis jurnal tersebut. Zaman dahulu membuat jurnal harus ke perpustakaan satu dengan yang lainnya, dan itu membutuhkan waktu yang lama, bukan hanya mencari tetapi menulis,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat ini membuat jurnal bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena ada google dan disertai aplikasi mendely, maka kalian para mahasiswa harus lebih aktif lagi dalam membuat karya ilmiah dikarenakan cara membuatnya cukup mudah.

“Perkembangan teknologi saat inisangat pesat, manfaatkanlah peluang dengan cara menulis karya tulis ilmiah,” terang rektor ITSNU STAIS Pasuruan tersebut.

Dirinya berharap, setelah kegiatan ini mahasiswa bisa mengetahui cara menulis karya ilmiah yang baik dan terindeks Nasional dan mempunyai jiwa semangat yang tinggi. “Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini tetapi ada tindak lanjutnya sehingga mahasiswa bisa menghasilkan karya tulis ilmiah yang baik,” tutupnya.

Tinggalkan komentar