Ketua STAI Salahuddin : Karya Tulis Merupakan Ruh Perguruan Tinggi

PSY Salahuddin Pasuruan

Fakultas Agama Islam (FAI) Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) Salahuddin Pasuruan mengelar pelaihan admin jurnal ilmiah di gedung rektorat lantai 3,  Juma’t-Saptu (5-6/05/2023).

Ketua STAI Salahudin Pasuruan Ahmad Suadi mengatkan, wajah dari perguruan tinggi adalah kegitan bersifat akademik yang bisa menghasilkan  karya tulis ilmiah  karena ujung tombaknya adalah penelitin sehingga, bisa meningkatkan reputasi kampus.

“Sebagus apapun gedung dari perguruan tinggi namaun jika tidak memiliki pruduktifitas karya tulis ilmiah sama dengan nol,”ujarnya.

Sekecil apapun kampusnya tetapi, memiliki karya tulis  dan terbublikasi maka ruh kampus akan dapat oleh karena itu mahasiswa dan dosen harus berkolaborasi.

“Tolak  ukur ini tidak bisa dihinari karena perguruan tinggi besar kalau karya mahasiswa dan dosen banyak namun, pergururan tinggi ini kecil jika  dosen dan mahasiswa tidak  memiliki karya,”ujarnya.

Sementara Kepala Prodi (Kaprodi) Perbankan Syariah Saiful Bakhri mengatakan, pelatihan ini akan ada tidak  lanjutnya karena masih banyak hal yang harus kita pelajari dan benahi. “ini masih tahapan pertama nanti akan kami adakan tahapan kedua,” tendasnya.

Gratis HMP Perbankan Syariah Pasuruan lomba Onpasy

Pasuruan PSY STAI Shalahuddin

Himpunan Mahasiswa Podi (HMP) Perbankan Syariah Pasuruan akan mengelar Olimpiade Perbankan Syariah Nasional X OJK dengan tema ‘Penguatan perbankan Syariah untuk
mewujudkan masa depan keuangan yang sejahtera’ pendaftaran di buka pada (6-26/01/2023).

Babak Penyisihan dan Semi Final : 28 januari 2023

Babak Final Dan Seminar Internasional : 30 Januari 2023

Untuk Informasi Lebih Bisa Diakses dalam Link berikut :
Term Of Reference https://t.ly/Wi5H

Dan Untuk Pendaftaran Olimpiade Nasional Di link Berikut :
https://forms.gle/SmPFyuQvxWHm5VSJ9

Penghargaan:
Juara 1 : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat
Juara 2 : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat
Juara 3 : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat
Harapan 1 : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat
Harapan 2 : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat

Total Hadiah Jutaan Rupiah Gelombang 1 Free

Contact Person:
081230097629 (Silda Labibi)

Wassalamualaikum Wr.Wb

Abu Amar Bustomi Jelaskan Pentingnya Menulis Jurnal Terindeks Sinta

Kiri M Saiful Bakhri Kaprodi Perbankan Syariah STAI Shalahuddin, Tengah Rektor ITSNU STAIS Pasuruan, Kanan Abdusalam pemateri webinar karya tulis ilmiah. (Foto : Mokh Faisol)

Pasuruan PSY STAI Shalahuddin

Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kabupaten Pasuruan, Abu Amar Bustomi mengatakan, saat ini yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah karya tulis ilmiah yang terindeks Nasional. Hal itu diungkapkan pada saat seminar penulis jurnal ilmiah terindeks Nasional di gedung lantai 3 Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan, Ahad (30/12/2022).

“Jika kalian ingin menjadi dosen, maka harus rajin-rajin menulis jurnal. Karena jika tidak menulis karya ilmiah namanya bukan dosen, tetapi tenaga pengajar,” ujarnya.

Menurutnya, jika sudah menulis karya ilmiah harus terpublish di Science and Technology Index (Sinta), karena Sinta adalah plafon yang sudah di akui secara Nasional. Jurnal Sinta sendiri memiliki kriteria yang harus di penuhi ada Sinta satu, dua, tiga, hingga empat.

“Jika kita menulis jurnal, maka harus berbasis kajian bukan riset dan kita membutuhkan literasi untuk menulis jurnal tersebut. Zaman dahulu membuat jurnal harus ke perpustakaan satu dengan yang lainnya, dan itu membutuhkan waktu yang lama, bukan hanya mencari tetapi menulis,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat ini membuat jurnal bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena ada google dan disertai aplikasi mendely, maka kalian para mahasiswa harus lebih aktif lagi dalam membuat karya ilmiah dikarenakan cara membuatnya cukup mudah.

“Perkembangan teknologi saat inisangat pesat, manfaatkanlah peluang dengan cara menulis karya tulis ilmiah,” terang rektor ITSNU STAIS Pasuruan tersebut.

Dirinya berharap, setelah kegiatan ini mahasiswa bisa mengetahui cara menulis karya ilmiah yang baik dan terindeks Nasional dan mempunyai jiwa semangat yang tinggi. “Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini tetapi ada tindak lanjutnya sehingga mahasiswa bisa menghasilkan karya tulis ilmiah yang baik,” tutupnya.