Ketua STAI Salahuddin : Karya Tulis Merupakan Ruh Perguruan Tinggi

PSY Salahuddin Pasuruan

Fakultas Agama Islam (FAI) Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) Salahuddin Pasuruan mengelar pelaihan admin jurnal ilmiah di gedung rektorat lantai 3,  Juma’t-Saptu (5-6/05/2023).

Ketua STAI Salahudin Pasuruan Ahmad Suadi mengatkan, wajah dari perguruan tinggi adalah kegitan bersifat akademik yang bisa menghasilkan  karya tulis ilmiah  karena ujung tombaknya adalah penelitin sehingga, bisa meningkatkan reputasi kampus.

“Sebagus apapun gedung dari perguruan tinggi namaun jika tidak memiliki pruduktifitas karya tulis ilmiah sama dengan nol,”ujarnya.

Sekecil apapun kampusnya tetapi, memiliki karya tulis  dan terbublikasi maka ruh kampus akan dapat oleh karena itu mahasiswa dan dosen harus berkolaborasi.

“Tolak  ukur ini tidak bisa dihinari karena perguruan tinggi besar kalau karya mahasiswa dan dosen banyak namun, pergururan tinggi ini kecil jika  dosen dan mahasiswa tidak  memiliki karya,”ujarnya.

Sementara Kepala Prodi (Kaprodi) Perbankan Syariah Saiful Bakhri mengatakan, pelatihan ini akan ada tidak  lanjutnya karena masih banyak hal yang harus kita pelajari dan benahi. “ini masih tahapan pertama nanti akan kami adakan tahapan kedua,” tendasnya.

Pengurus HMP Perbankan Syariah Diharpakan Memiliki Jiwa Kepemilikan Dalam Organisasi

PSY STAI Shalahuddin

Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahudin Pasuruan mengelar mayoran akbar di Kecamatan Wonorejo, Selasa (8/03/2023).

Saiful Bakhri Kepala Prodi (Kaprodi) Perbankan Syariah Pasuruan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan segenap undangan yang telah hadir dalam kegiatan silaturahim kegian ini dan tujuan utuma dari mayoran akbar adalah menjalin kerukunan dan keagrapan antara satu dengan yang lainnya.

“saya senang bisa melihat antara semester dua,empat dan enam bisa rukun guyub oleh karena itu, terus jaga kerukunan ini karena dalam organisasi harus sepeti ini,”ujarnya.

Lebih lanjut Sekertaris Jendral Perbankan Syariah Indonesia mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan tupoksi itu penting namun, jika sudah hari H tupoksi tidak berlaku melainkan semua pengurus harus menjadi jika kepemimpin dengan demikian maka organisasi akan berjalan sesuai harapan.

“Dalam berorganisasi semua pengurus harus memiliki jiwa memilki karena dalam beorganisai kita diajarakan jiwa memiliki dan ini tidak dirasakan didalam bangku perkuliahan,”tendasnya.

Dirinya berharap kedepan HMP Perbankan Syariah bisa menjadi lokomotif ITSNU STAI Shalahudin Pasuruan agar kampus ini lebih dikanal oleh masyarakat khususnya prodi perbankan syariah sendiri oleh karena itu, kegiatan HMP Pebankan Syariah harus terus berinovasi dan menginovasi kampus kampus di luar sana.

“Pengurus sekarang harus bisa membuat data best mahasiswa  dan mahasiwi yang berprestasi karena saat ini data best sangat di butuhkan,”tutupnya.

Kaprodi Perbankan Syariah Pasuruan Sosialisasikan UU Cukai Kepada Sarjana NU

PSY STAI Shalahudin

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan yang bekerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengelar sosialisasi perundang-undangan tentang cukai di Aula Hotel Dalwa Raci Pasuruan, Saptu (4/03/2023).

Saiful Bakhri kaprodi Perbankan Syariah STAI Shalahudin Pasuruan mengatakan,pelayanan kepada pengguna jasa merupakan salah satu asas yang terkandung dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Undang-Undang nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai.

“Salah satu pelayanan yang dilakukan adalah dalam bentuk sosialisasi ketentuan terbaru terkait kepabeanan dan cukai kepada pengguna jasa,”ujarnya.

Menurutnya sosialisasi ini akan memberikan pemahaman peraturan tentang cukai beserta sanksi hukumnya, tim gabungan juga menjelaskan serta memberikan contoh langsung kepada masyarakat tentang karakteristik rokok illegal antara lain dilekati pita cukai palsu, tidak dilekati pita cukai atau rokok polos, dilekati pita cukai yang bukan haknya atau salah personalisasi.

“dilekati pita cukai yang salah peruntukannya, dan dilekati dengan pita cukai bekas, serta diberikan tata cara untuk mengenali karakteristik rokok illegal tersebut,”tendasnya.

Sementara ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adip Muhdi mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah menfasilitasi acara Rapat Kerja (Raker) I dengan sosialisasi perundangan undangan dengan cukai yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Pasuruan.

“Ini merupakan cara Pemkab Pasuruan menfasilitasi Sarjana NU untuk mewujudkan sarjana unggul,”ujarnya.

Dalam Acara tersebut di hadiri oleh Rektor Universitas Yudarta Pasuruan, ITSNU STAIS Pasuruan dan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Gus Misbahul Munir dan jajaran pengurus PAC ISNU Pasuruan Raya.