PSY, STAI Salahuddin
Lembaga Ekonomi Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan menggelar studi banding di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan beberapa hari yang lalu.
Direktur utama lembaga ekonomi STAI Salahuddin Pasuruan Saiful Bakhri mengatakan, perguruan tinggi STAI Salahuddin Pasuruan di tuntut PBNU untuk menjadi kampus mandiri artinya tidak bergantung kepada pemerintah dan mahasiswa.
“Kunjungan kami di sini adalah untuk menimbah ilmu kepada Pondok Pesantren Sunan Drajat agar bisa mendirikan badan usaha dan mengelola keuangan,” ujarnya, Senin (27/05/2024).
Perguruan tinggi STAI Salahuddin Pasuruan berdampingan langsung dengan PCNU Kabupaten Pasuruan yang mana menuntut untuk menjadi kampus mandiri.
“Posisi kampus kami sangat berdekatan dengan perkantoran PCNU Kabupaten Pasuruan dan mereka menuntut kami untuk mengembangkan ekonomi mandiri,” tambah Kaprodi Perbankan Syariah tersebut.
Menurutnya Pondok Pesantren Sunan Drajat merupakan pondok yang tepat untuk jadi acuan di STAI Salahuddin Pasuruan dalam hal kemandirian.
“Kami berharap bisa menimbah ilmu dan mengimplementasikan ilmu yang kami dapatkan dari sini,” harapannya.
Selain silaturahmi dalam acara tersebut juga ziarah makam Sunan Drajat, Syeh Maulana Ishaq dan sowan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Prof KH Abdul Ghofur.