Perbankan Syariah Pasuruan Audiensi Bersama Pemkab Pasuruan

Psy, STAI Salahuddin Pasuruan

Perguruan tinggi se Pasuruan menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan di Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan,Kamis (16/05/2024).

Kaprodi Perbankan Syariah Saiful Bahri mengatakan, banyak program Tri dharma Perguruan Tinggi yang seharusnya ditopang oleh pemerintah daerah tapi dalam pelaksanaannya berjalan sendiri sehingga hasilnya kurang maksimal.

“Untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi kolaborasi berkelanjutan yang harus dikawal betul oleh pemerintah daerah sekaligus perguruan tinggi,” tambahnya.

 bahwasanya audiensi dengan Pemkab Pasuruan merupakan ajang komunikasi dengan perguruan tinggi yang harus ditindak lanjuti dengan program yang berkesinambungan.

 “Jangan sampai program berhenti pada penandatanganan MoU setelah itu berjalan sendiri sendiri tetapi harus terus-menerus berkelanjutan dengan terus mengevaluasinya,” ujarnya.

Dosen dosen STAI Salahuddin Pasuruan tersebut berharap pada masa masa mendatang hubungan yang sudah baik antara Pemkab dengan perguruan tinggi bisa ditingkatkan lagi khususnya yang terkait dengan program pengabdian masyarakat.

“Kedepannya program program yang sifatnya pengabdian masyarakat bisa lebih di kolaborasikan kepada perguruan tinggi,” harapannya.

Sementara PJ Bupati Pasuruan Dr. H. Andrianto mengatakan, Pemkab Pasuruan sangat terbuka terhadap semua gagasan yang disampaikan masyarakat khususnya para sarjana dan akademisi. Bahkan kalau perlu diformat suatu model kolaborasi yang lebih permanen dan jangka panjang.

“Sekarang ini memang zamannya kolaborasi dan kita dari pemerintah daerah membutuhkan masukan para sarjana dan akademisi,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kolaborasi dan sinergis harus di lakukan khususnya dengan perguruan tinggi secara terus menerus agar sumber daya manusia di Kabupaten Pasuruan dapat meningkat.

“Pemkab Pasuruan sangat terbuka menerima masukan masukkan dari akademisi dan sarjana maka dari itu setelah kegiatan ini ada forum meningkatkan pendidikan,” imbuhnya.

Ketua STAI Salahuddin : Karya Tulis Merupakan Ruh Perguruan Tinggi

PSY Salahuddin Pasuruan

Fakultas Agama Islam (FAI) Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) Salahuddin Pasuruan mengelar pelaihan admin jurnal ilmiah di gedung rektorat lantai 3,  Juma’t-Saptu (5-6/05/2023).

Ketua STAI Salahudin Pasuruan Ahmad Suadi mengatkan, wajah dari perguruan tinggi adalah kegitan bersifat akademik yang bisa menghasilkan  karya tulis ilmiah  karena ujung tombaknya adalah penelitin sehingga, bisa meningkatkan reputasi kampus.

“Sebagus apapun gedung dari perguruan tinggi namaun jika tidak memiliki pruduktifitas karya tulis ilmiah sama dengan nol,”ujarnya.

Sekecil apapun kampusnya tetapi, memiliki karya tulis  dan terbublikasi maka ruh kampus akan dapat oleh karena itu mahasiswa dan dosen harus berkolaborasi.

“Tolak  ukur ini tidak bisa dihinari karena perguruan tinggi besar kalau karya mahasiswa dan dosen banyak namun, pergururan tinggi ini kecil jika  dosen dan mahasiswa tidak  memiliki karya,”ujarnya.

Sementara Kepala Prodi (Kaprodi) Perbankan Syariah Saiful Bakhri mengatakan, pelatihan ini akan ada tidak  lanjutnya karena masih banyak hal yang harus kita pelajari dan benahi. “ini masih tahapan pertama nanti akan kami adakan tahapan kedua,” tendasnya.

Pengurus HMP Perbankan Syariah Diharpakan Memiliki Jiwa Kepemilikan Dalam Organisasi

PSY STAI Shalahuddin

Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahudin Pasuruan mengelar mayoran akbar di Kecamatan Wonorejo, Selasa (8/03/2023).

Saiful Bakhri Kepala Prodi (Kaprodi) Perbankan Syariah Pasuruan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan segenap undangan yang telah hadir dalam kegiatan silaturahim kegian ini dan tujuan utuma dari mayoran akbar adalah menjalin kerukunan dan keagrapan antara satu dengan yang lainnya.

“saya senang bisa melihat antara semester dua,empat dan enam bisa rukun guyub oleh karena itu, terus jaga kerukunan ini karena dalam organisasi harus sepeti ini,”ujarnya.

Lebih lanjut Sekertaris Jendral Perbankan Syariah Indonesia mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan tupoksi itu penting namun, jika sudah hari H tupoksi tidak berlaku melainkan semua pengurus harus menjadi jika kepemimpin dengan demikian maka organisasi akan berjalan sesuai harapan.

“Dalam berorganisasi semua pengurus harus memiliki jiwa memilki karena dalam beorganisai kita diajarakan jiwa memiliki dan ini tidak dirasakan didalam bangku perkuliahan,”tendasnya.

Dirinya berharap kedepan HMP Perbankan Syariah bisa menjadi lokomotif ITSNU STAI Shalahudin Pasuruan agar kampus ini lebih dikanal oleh masyarakat khususnya prodi perbankan syariah sendiri oleh karena itu, kegiatan HMP Pebankan Syariah harus terus berinovasi dan menginovasi kampus kampus di luar sana.

“Pengurus sekarang harus bisa membuat data best mahasiswa  dan mahasiwi yang berprestasi karena saat ini data best sangat di butuhkan,”tutupnya.